Wednesday, December 17, 2014

Transcutaneus Electrical Nerve Stimulation (TENS



Sesuai janji saya di posting sebelumnya, sekarang di postingan ini akan menjelaskan tentang salah satu modalitas fisioterapi. Modalitas ini termasuk dalam modalitas elektrical karena menghasilkan energi listrik. Nah TENS ini biasanya digunain untuk memelihara fisiologis otot sehingga tidak terjadi atrofi, modulasi nyeri tingkat sensorik, menambah range of motion dan memperlancar peredaran darah. Pemakaiannya gampang banget, pasang bantalan di daerah yang terasa nyeri lalu kontrol berapa voltase energi listik yang akan disalurkan. Untuk lebih jelasnya, let's check this video!


CRYOTERAPI

CRYOTERAPHY itu apa ya?
nah guys, cryotheraphy itu nama kerennya dari cold theraphy alias terapi yang menggunakan suhu rendah atau dingin untuk penanganan terhadap trauma akut atau subakut dan menurunkan rasa nyeri setelah rehabilitasi.
GIMANA SIH JENIS APLIKASINYA? 
terapi dingin bisa digunakan dalam beberapa cara. pada cedera olahraga beberapa teknik yang sering dipergunakan sebagai berikut :

1. Es dan Masase Es 
a. Peralatan
Pada terapi ini es dapat dikemas dengan berbagai cara. Salah satunya adalah dengan membekukan es pada styrofoam. Pada penggunaannya
ujung stryofoam dapat digunakan sebagai pegangan pada saat dilakukan terapi. Es dalam pemakaiannya sebaiknya tidak kontak langsung dengan kulit dan digunakan dengan perlindungan seperti dengan handuk. Handuk juga diperlukan untuk mennyerap es yang mencair.
    b. Indikasi 
Indikasi terapi es adalah pada bagian bagian otot lokal seperti tendon, bursae maupun bagian bagian myofacial trigger points
 c. Penggunaan
Es dapat digunakan langsung untuk memijat atau untuk memati-rasakan jaringan sebelum terapi pijat. Masase es dapat memberikan dingin yang lebih efisien daripada cold packs atau metode lain yang menggunakan terapi dingin. Terapi biasanya diberikan selama 10 sampai 20 menit (Swenson et al., 1996:193).
 
2. Ice packs.
a. Peralatan
Pada prinsipnya ice packs merupakan kemasan yang dapat menyimpan es dan membuat es tersebut dapat terjaga dalam waktu relatif lama di luar freezer daripada kemasan plastik. 8 Alat ini tersedia di apotek dan toko obat. Sebagian besar ice packs mengandung bahan kimia yang dapat mempertahankan suhu dingin dalam jangka waktu lama. Bahan kimia seperti isopropyl alkohol dapat ditambahkan denagn rasio 2 :1 terhadap air untuk mencegah terjadinya pembekuan sehingga ketika dipergunakan, ice packs dapat mengisi kontur tubuh. Terdapat dua jenis ice packs yaitu yang berbahan gel hypoallergenic dan yang berisi cairan atau kristal.
b. Penggunaan
Pada umumnya ice packs dapat dipergunakan selama 15 sampai 20 menit. Pada kemasan ice packs yang berupa plastik, diperlukan handuk untuk mengeringkan air kondensasi.
c. Indikasi
Sama dengan ice massage.
d. Perhatian khusus
Pengguna ice packs lebih praktis akan tetapi apabila terjadi kebocoran kemasan dapat menimbulkan bahaya iritasi kulit akibat bahan kimia yang dikandungnya (Swenson et al.,1996:193).



3. Vapacoolant Spray
a. Peralatan
Vapocoolant spray merupakan semprotan yang biasanya berisi fluoromethane atau ethyl chloride.
b.Indikasi
  Vacoopolant spray sering digunakan untuk mengurangi nyeri akibat spasme otot serta meningkatkan range of motion.




c. Penggunaan
Untuk meningkatkan range of motion, terdapat beberapa prosedur pemakaian yakni :
1. vapocoolant membentuk sudut 30° dengan kulit dengan jarak 30 sampai 50 cm dari kulit
2. penyemprotan dilakukan dari arah proksimal ke distal otot
3. kecepatan penyemprotan sekitar 10 cm per detik dan dapat diulang sampai dengan 2-3 kali.
d. Perhatian khusus
Penggunaan vapocoolant harus dilakuakn sesuai prosedur untuk menghindari frozen bite






4.Cold Baths/ Water immersion

a. Peralatan
Cold baths merupakan terapi mandi di dalam air dingin dalm jangka waktu maksimal 20
menit. Peralatan yang dipergunakan tergantung bagian tubuh yang akan direndam. Pada
perendaman seluruh tubuh diperlukan tanki whirpool. Pada terapi ini aitr dan es dicampur untuk
mendpatkan suhu 10° sampai dengan 15° C.
b. Indikasi
Terapi ini biasanya dilakukan untuk pemulihan paska latihan maupun kompetisi
c. Penggunaan
Penderita berendam di dalam air yang sudah didinginkan. Proses ini berlangsung sekitar
10 sampai dengan 15 menit. Ketika nyeri berkurang, terapi dihentikan dan dilanjutkan terapi lain
seperti massage atau stretching. Pada saat nyeri kembali dirasakan, dapat dilakukan perendaman


kembali. Dalam tiap sesi terapi, perendaman kembali dapat dilakukan sampai tiga kali ulangan.
d. Perhatian khusus :
Terapi dingin berpotensi untuk meningkatkan penjendalan kolagen, konsekuensinya
aktivitas fisik harus dilakukan secara bertahap paska terapi dingin (Swenson et al., 1996:193).

setelah tau alat-alatnyaaa, kita harus tau juga dong apa efek dari peralatan-peralatan ini, nah selanjutnya adalah efek fisiologis cryotheraphy :
1. Efek fisiologis utama yang didapat adalah penurunan temperature jaringan lokal
2. Penurunan metabolisme, mengurani produk-produk dari metabolisme, misalnya panas
3. Vasokontriksi dari arteri dan kapiler, untuk mengurangi pendarahan. Biasanya sangat efektif dengan menggunakan teknik kompresi dengan es
4. Menurunkan aliran darah
5. Menurunkan konduktifitas antar saraf
6. Anastesi, namun tidak sering sigunakan karena adanya rasa tidak nyaman bagi pasien dan juga suhu yang terlalu rendah dapat menyebabkan luka bakar.

oke, daripada panjang lebar lagi. susah kan ngebayangin kalau tulisan doang? Mending liat-liat gambar dan nonton praktek cryotheraphynya langsung. check this out!









Fisioterapi itu apa sih?

Hay, ketemu lagi nih. Postingannya maraton, maklum nyari wifi gratis, jadi gini deh wkwk
oke, postingan kali ini akan bahas tentang fisioterapi secara umum tapi cukup mendetail. Kalau di mata kuliah, namanya pengantar fisioterapi.
Oke, kita mulai dari DEFINISI, menurut kemenkes 1363, fisioterapi itubentuk pelayanna kesehatan yang ditujukan kepada individu atau kelompok untuk mengembangkan, memelihara dan memulihkan gerak dan fungsi tubuh sepanjang daur kehidupan dengan menggunakan penanganan secara manua, peningkatan gerak, peralatan (fisik, elektroterapeutis dan mekanis), pelatihan fungsi dan komunikasi.

fiuh, lumayan panjang ya, tapi intinya fisioterapis itu membantu orang yang punya masalah di fungsi egrak tubuh, contohnya habis patah tulang kan lama tuh tangan/kakinya/bagian tubuh lain yang gak digunain, biar kembali bisa beraktifitas seperti semula, dibantu sama fisioterapis untuk latihan. Selain itu bantu pasien stroke, sakit pinggang, sakit leher, bahkan yang bermasalah sama saraf seperti bell's palcy, cerebral palsy, dll. nah setelah tau definisi, sekarang kepo kan gimana sih alur fisioterapi nanganin pasien? alurnya seperti ini, jadi ada PROSES ASUHAN FISIOTERAPI yang terdiri dari assesment, diagnosis, planning, intervensi, dan re-evaluasi. Biar lebih jelas, yuk kita bahas satu-satu
1. ASSESMENT
ini proses dimana fisioterapis mengambil semua data pasien, baik identitas atau data penyakit     pasien. proses ini terdiri dari history taking dan screening

2. DIAGNOSIS
nah setelah data umum dan penyakit paisen diambil, fisioterapis menetapkan penyakit apa yang dialami pasien.

3.  PLANNING
setelah penyakit pasien ditetapkan, maka fisioterapis akan mempertimbangkan, merencanakan dan meminta persetujuan intervensi (perlakuan) seperti apa yang dapat diberikan kepada pasien. selain itu juga memperkirakan sejauh mana intervensi yang diberikan dapat menyembuhkan penyakit pasien.


4. INTERVENSI


nah pada proses ini pasien akan diberikan perlakuan sesuai persetujuan baik secraa manual seperti massage atau dengan alat. alat-alat fisioterapis ada berbagai macam sesuai dengan basic energi yang dihasilkan seperti listrik, panas ataupun suara.

5. RE-EVALUASI
proses ini prose sterakhir namun tidak kalah penting dengan proses-proses sebelumnya. setelah di intervensi, pasien tidak dilepas begitu saja. namun harus di kontrol dan diamati perkembangan penyakitnya. Apabila membaik, maka terapi dapat dilanjutkan atau berhenti. Namun apabila sebaliknya, maka fisioterapis akan kembali ke assesment dan melihat dimana letak kesalahan proses asuhan yang telah diberikan. 

oke blogger, kali ini segini aja ya postingannya. Di postingan selanjutnya saya akan membahas menegnai jenis-jenis modalitas fisioterapi atau salah satu penyakit yang berkaitan dengan fisioterapi. bye^^




tutorial here [close]